Ketika sedang sakit, Anda mungkin merasa makanan atau minuman apa pun yang dikonsumsi terasa tak enak di mulut. Memang orang yang sedang sakit biasanya akan mengeluhkan lidah yang terasa pahit. Akibatnya, makan dan minum pun jadi tak selera. Padahal ketika sakit, Anda butuh banyak asupan nutrisi lewat makanan dan minuman. Lalu kenapa lidah jadi pahit saat sedang sakit? Ini dia jawaban lengkapnya.
Penyebab lidah jadi pahit ketika sakit
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Brain, Behavior, and Immunity, para ahli menemukan bahwa indra pengecap Anda akan jadi lebih peka terhadap rasa pahit saat sedang sakit. Anda biasanya akan jatuh sakit kalau dalam tubuh Anda terjadi peradangan atau infeksi. Baik itu infeksi virus influenza, infeksi bakteri streptokokus penyebab radang tenggorokan, atau berbagai infeksi lainnya. Ketika mengalami peradangan atau infeksi, kadar protein tertentu dalam tubuh akan meningkat.
Jenis protein ini dikenal dalam dunia medis dengan sebutan TNF-α. Selain pada orang yang menderita infeksi atau peradangan, protein ini juga banyak ditemukan pada orang dengan penyakit autoimun. Ini karena protein tersebut dibutuhkan oleh sistem kekebalan tubuh untuk melawan berbagai penyakit yang menyerang Anda.
Meningkatnya kadar protein TNF-α menyebabkan gangguan pada indra pengecap Anda, yaitu lidah. Protein ini mengaktifkan sel-sel tertentu yang bertanggung jawab untuk mengecap rasa pahit. Maka, apa pun yang Anda makan atau minum jadi terasa lebih pahit dari biasanya.
Ketika sedang sakit, Anda mungkin merasa makanan atau minuman apa pun yang dikonsumsi terasa tak enak di mulut. Memang orang yang sedang sakit biasanya akan mengeluhkan lidah yang terasa pahit. Akibatnya, makan dan minum pun jadi tak selera. Padahal ketika sakit, Anda butuh banyak asupan nutrisi lewat makanan dan minuman. Lalu kenapa lidah jadi pahit saat sedang sakit? Ini dia jawaban lengkapnya.
Penyebab lidah jadi pahit ketika sakit
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Brain, Behavior, and Immunity, para ahli menemukan bahwa indra pengecap Anda akan jadi lebih peka terhadap rasa pahit saat sedang sakit. Anda biasanya akan jatuh sakit kalau dalam tubuh Anda terjadi peradangan atau infeksi. Baik itu infeksi virus influenza, infeksi bakteri streptokokus penyebab radang tenggorokan, atau berbagai infeksi lainnya. Ketika mengalami peradangan atau infeksi, kadar protein tertentu dalam tubuh akan meningkat.
Jenis protein ini dikenal dalam dunia medis dengan sebutan TNF-α. Selain pada orang yang menderita infeksi atau peradangan, protein ini juga banyak ditemukan pada orang dengan penyakit autoimun. Ini karena protein tersebut dibutuhkan oleh sistem kekebalan tubuh untuk melawan berbagai penyakit yang menyerang Anda.
Meningkatnya kadar protein TNF-α menyebabkan gangguan pada indra pengecap Anda, yaitu lidah. Protein ini mengaktifkan sel-sel tertentu yang bertanggung jawab untuk mengecap rasa pahit. Maka, apa pun yang Anda makan atau minum jadi terasa lebih pahit dari biasanya.
Penyebab tidak nafsu makan saat sakit
Karena makanan dan minuman yang Anda konsumsi terasa pahit, orang-orang pun akankehilangan nafsu makan ketika sakit. Hal ini dipicu juga oleh produksi jenis protein bernama sitokin. Bersama dengan protein TNF-α, sitokin bertanggung jawab untuk melawan berbagai jenis penyakit yang menyerang tubuh. Namun, sitokin juga memiliki efek samping, yaitu mengurangi nafsu makan.
Selain itu, hilangnya nafsu makan juga dipengaruhi oleh fungsi tubuh Anda. Kalau Anda makan banyak seperti biasa, itu berarti sistem pencernaan Anda harus bekerja keras untuk mengurai dan menyerap makanan. Padahal, tubuh memerlukan banyak energi untuk melawan penyakit. Maka, saat sakit tubuh Anda menyerap energi yang dibutuhkan sistem kekebalan tubuh. Akibatnya sistem pencernaan Anda melemah dan Anda pun tidak merasakan dorongan untuk makan seperti baisanya.
Meningkatkan nafsu makan saat lidah jadi pahit
Meski tidak nafsu makan karena lidah jadi pahit, Anda tetap membutuhkan berbagai asupan gizi agar tubuh jadi lebih kuat melawan penyakit. Supaya selera makan Anda bertambah, perhatikan beberapa tips berikut ini.
1. Makan sering, dalam porsi kecil
Tak perlu memaksakan diri untuk menghabiskan satu porsi besar makanan Anda. Cobalah untuk mengurangi porsi makanan Anda hingga setengah atau seperempat bagian dari biasanya. Namun, dalam waktu beberapa jam Anda bisa melanjutkan makan lagi. Dengan begitu, pencernaan Anda tidak akan bekerja terlalu keras setiap kali Anda makan. Selain itu, Anda juga tidak perlu menahan rasa pahit untuk waktu yang terlalu lama ketika makan.
2. Makan makanan bergizi
Meskipun Anda tidak banyak makan, pastikan bahwa nutrisi yang diperlukan tubuh seperti protein, vitamin, dan mineral tetap tercukupi. Maka, perbanyak makanan bergizi seperti ayam, daging sapi, sayuran, dan buah-buahan. Daripada Anda makan banyak tapi nutrisinya tidak seimbang, lebih baik padatkan setiap makanan dan minuman Anda dengan nutrisi penting.
3. Tambahkan rempah-rempah
Karena lidah jadi pahit, Anda bisa memperkuat rasa makanan dengan rempah-rempah alami. Selain menambah cita rasa makanan, rempah-rempah tertentu juga berkhasiat untuk meningkatkan nafsu makan. Anda bisa mencoba menambahkan jahe, lada, dan kayu manis dalam masakan seperti sup dan semur. Selain itu, Anda juga bisa menyeduh teh dengan jahe dan kayu manis sebagai alternatif air putih yang biasanya terasa pahit di lidah.
4. Makan jeruk
Untuk mengurangi rasa pahit di mulut, Anda bisa mengonsumsi buah-buahan seperti jeruk,lemon, atau jeruk bali merah (grapefruit). Selain rasanya yang segar, buah-buahan ini bisa memicu produksi air liur. Air liur akan membantu mulut membersihkan rasa pahit di lidah. Anda bisa memakannya langsung atau memeras sarinya agar lebih mudah dicerna oleh tubuh.
sumber : hellosehat.com
0 komentar: