Sejatinya setiap orang didunia ini pastilah mempunyai keinginan terhadap harta. kecintaan sesorang terhadap harta benda adalah hal yang wajar dan manusiawi. tapi tahukah anda apa harta yang paling utama dan berharga bagi seorang muslim?
Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam bersabda, “Harta yang paling utama adalah lisan yang selalu berdzikir, hati yang selalu bersyukur, dan istri yang beriman yang selalu membantunya menjaga imannya.” (HR. Tirmidzi).
Dari hadist diatas dapatlah kita lihat bahwasannya ada tiga harta yang paling utama dan berharga bagi seorang muslim.
1. Lisan yang selalu berdzikir.
Tidak ada orang yang tiba-tiba menjadi ahli dzikir, tanpa terlebih dahulu ia ketahui keutamaan-keutamaan dzikir dan manfaat apa yang akan didapatkan ketika ia rajin berdzikir.
2. Hati yang pandai bersyukur.
Memiliki hati yang pandai bersyukur bukanlah perkara yang mudah untuk didapatkan. kita perlu banyak melatih hati kita agar terbiasa bersyukur. Salah satu contoh latihannya yaitu dengan membiasakan diri untuk melihat kebawah atau melihat orang yang lebih rendah dari kita. Seperti orang yang lebih miskin, orang cacat atau orang yang sedang sakit.
Memiliki hati yang pandai bersyukur bukanlah perkara yang mudah untuk didapatkan. kita perlu banyak melatih hati kita agar terbiasa bersyukur. Salah satu contoh latihannya yaitu dengan membiasakan diri untuk melihat kebawah atau melihat orang yang lebih rendah dari kita. Seperti orang yang lebih miskin, orang cacat atau orang yang sedang sakit.
3. Istri yang shalihah
Istri yang shalihah adalah perhiasan terindah dunia. Dengannya rumah tangga menjadi sejuk dan sakinah. Masa depan anak-anak menjadi cerah ketika dibina oleh seorang ibu yang shalihah. Namun demikian, janganlah lupa istri yang shalihah pun manusia. Ia butuh makan dan nasehat. Maka kewajiban kita memenuhi kebutuhannya dan senantiasa memberinya nasehat baik dengan perkataan maupun dengan keteladanan. Agar ia lebih ringan menjaga keshalihannya.
Istri yang shalihah adalah perhiasan terindah dunia. Dengannya rumah tangga menjadi sejuk dan sakinah. Masa depan anak-anak menjadi cerah ketika dibina oleh seorang ibu yang shalihah. Namun demikian, janganlah lupa istri yang shalihah pun manusia. Ia butuh makan dan nasehat. Maka kewajiban kita memenuhi kebutuhannya dan senantiasa memberinya nasehat baik dengan perkataan maupun dengan keteladanan. Agar ia lebih ringan menjaga keshalihannya.
Para ulama menjelaskan bahwasannya ketiga karunia tersebut bersifat kasabi. Artinya harus ada usaha yang dilakukan oleh manusia jika ingin mendapatkannya. Seperti halnya nikmat iman, ia membutuhkan ilmu dan amal yang terus menerus agar dapat melekat dalam hati.
sumber : pekanews.com
0 komentar: