Saham Nokia Jeblok Gara-gara Perang Lawan Apple
Jakarta - Nilai saham Nokia merosot hampir 5% setelah bertikai dengan Apple perihal penggunaan paten milik perusahaan milik Finlandia itu.
Menurunnya nilai saham Nokia itu sebelumnya sudah diprediksikan oleh seorang analis, yang menyebut perang paten dengan Apple itu bisa menunda pembayaran royalti selama bertahun-tahun, padahal pembayaran itu salah satu sumber pendapatan utama Nokia.
Perang ini bermula dari hampir berakhirnya kontrak lisensi paten antara Nokia dan Apple. Hal itu kemudian membuat keduanya saling mengambil langkah hukum, karena merasa dicurangi, demikian dikutip detikINET dari Reuters, Rabu (28/12/2016).
Nokia menuduh Apple melanggar sejumlah paten teknologi miliknya, sementara Apple menganggap Nokia mematok biaya penggunaan paten yang terlalu tinggi pada perjanjian kontrak penggunaan patennya yang baru.
Tuntutan hukum yang diajukan Nokia tak tanggung-tanggung, mereka mendaftarkan tuntutan terhadap 40 paten di 11 negara terhadap Apple. Tuntutan itu meliputi teknologi yang dipakai di layar, software dan chipset.
"Nokia sudah menciptakan atau berkontribusi terhadap banyak teknologi fundamental yang digunakan di perangkat mobile saat ini, termasuk produk Apple. Setelah bernegosiasi beberapa tahun demi mencapai persetujuan kedua belah pihak untuk menutupi penggunaan paten ini oleh Apple, kami sekarang mengambil aksi untuk melindungi hak-hak kami," ujar Ilkka Rahnasto, Head of Nokia Patent Business dalam pernyataannya.
Sebenarnya, pendapatan Nokia dari royalti paten terbilang sangat sedikit jika dibanding pendapatannya dari penjualan bermacam perangkat jaringan telekomunikasi, hanya sekitar 10%. Namun pembayaran lisensi ini sangatlah menguntungkan saat ini, terutama karena bisnis perangkat jaringan tengah menurun. (asj/asj)
sumber : detik.com
0 komentar: