Tuesday 16 June 2015

Foto: Penampakan Mengerikan Kuburan Masal Mobil dan Motor

Pemerintah pun membuat berbagai aturan ketat untuk membatasinya.
Foto: Penampakan Mengerikan Kuburan Masal Mobil dan Motor
Kuburan massal mobil bekas di Tiongkok (Carsbuzz)

VIVA.co.id - Tiongkok memang dikenal sebagai negara paling tinggi populasinya di dunia. Bahkan, menurut data sensus terbaru, populasi warga negeri Tirai Bambu tembus 1,4 miliar.

Angka tersebut, jauh lebih tinggi dibandingkan jumlah penduduk Indonesia yang hanya berkisar 250 juta. Bahkan, penduduk Eropa hanya mencapai angka 742,5 juta. Besarnya populasi ini ternyata membawa konsekuensi.

Dilansir Carbuzz, Selasa 16 Juli 2015, tingginya jumlah penduduk di Tiongkok, juga berbanding lurus dengan banyaknya jumlah sampah, atau barang-barang bekas, termasuk mobil dan sepeda motor bekas.

China Disposes Old Cars And Motorbikes The Same Way It Does Human Dissidents

Hal ini dibuktikan dengan foto-foto yang menampilkan tempat penampungan mobil dan motor bekas yang terdapat di Tiongkok. Ratusan, bahkan ribuan dari berbagai merek mobil dan motor tua menumpuk tak beraturan.

http://db.carbuzz.com/images2/490000/3000/500/493511.jpg

China Disposes Old Cars And Motorbikes The Same Way It Does Human Dissidents

Namun, yang menjadi masalah, mobil dan motor tua yang dibuang, karena sudah tidak memenuhi standar, khususnya emisi ini ternyata tidak dimanfaatkan kembali, atau didaur ulang oleh pemerintah Tiongkok, melainkan hanya menambah gunungan sampah-sampah tak terpakai.

China Disposes Old Cars And Motorbikes The Same Way It Does Human Dissidents

Seperti diketahui, pemerintah Tiongkok memang kini sedang gencar untuk mengatasi melonjaknya jumlah kendaraan bermotor yang menyebabkan kemacetan.

http://db.carbuzz.com/images2/490000/3000/500/493512.jpg

Pemerintah pun membuat berbagai aturan ketat untuk membatasi peredaran mobil dan motor, mulai dari pajak tinggi hingga pembatasan pelat nomor baru. Hasilnya, banyak ditemukan kuburan massal mobil dan motor di Tiongkok.

Author:

0 komentar: