Merdeka.com - Kepolisian merupakan instansi yang berfungsi sebagai penegak hukum, pemberantas kejahatan dan pengayom masyarakat. Kepolisian diberi kewenangan untuk mengatur dan menjaga ketertiban serta kesejahteraan warganya.
Keamanan dan ketentraman rakyat Indonesia dalam beraktifitas sehari-hari berada di tangan para anggota Polisi. Mereka harus selalu siap bertugas, kapan pun dan di mana pun. Menolak tugas, sama saja dengan mengkhianati sumpah sebagai anggota Kepolisian.
Keamanan dan ketentraman rakyat Indonesia dalam beraktifitas sehari-hari berada di tangan para anggota Polisi. Mereka harus selalu siap bertugas, kapan pun dan di mana pun. Menolak tugas, sama saja dengan mengkhianati sumpah sebagai anggota Kepolisian.
Namun, apa jadinya bila saat menjalankan tugas para anggota polisi ini mendapati cintanya dikhianati oleh istri?
Berikut merdeka.com merangkum beberapa kisah memalukan istri polisi berselingkuh:
Berikut merdeka.com merangkum beberapa kisah memalukan istri polisi berselingkuh:
1.
Istri polisi selingkuh dengan polisi, digerebek suami
Merdeka.com - Seharusnya tahun baru menjadi awal yang menggembirakan bagi semua orang, termasuk anggota Kepolisian. Namun, hal itu tidak dialami oleh Kanitlantas Polsek Kelapa Dua Resta Tangerang Ipda Samsul Hadi. Pil pahit harus ditelan Ipda Samsul Hadi lantaran memergoki istrinya, Endang Martini berselingkuh dengan Pamin Urtu Subbagrenmin Rosapras Polda Metro Jaya Iptu Manung Pamuji Tri.
Kanit PPA Polres Jakarta Barat Kompol Slamet mengatakan kasus perselingkuhan yang melibatkan anggota polisi ini sudah ditangani oleh Polda Metro.
"Iya ada ditangani Polda Metro," kata Slamet kepada wartawan di Jakarta, Jumat (2/1).
Endang nekat main serong dengan Iptu Manung di Hotel Mega Anggrek, Palmerah, Jakarta Barat. Keduanya digerebek oleh Ipda Samsul pada malam tahun baru Rabu (31/12) pukul 23.00 WIB.
Kedua pasangan mesum tersebut diketahui check in di kamar hotel nomor 424. Penggerebekan dilakukan bersama jajaran Sipropam Restro Jakbar.
Kedua pelaku saat ini dibawa ke Mako Restro Jakbar dan Ipda Samsul membuat Laporan Polisi No: LP/01/K/I/2015/PMJ/Restro Jakbar tertanggal 1 Januari 2015, tentang dugaan perzinahan sebagaimana dimaksud dalam pasal 284 KUHP. saat ini kedua pelaku dan para saksi dalam pemeriksaan Unit PPA Satreskrim Restro Jakbar.
Kanit PPA Polres Jakarta Barat Kompol Slamet mengatakan kasus perselingkuhan yang melibatkan anggota polisi ini sudah ditangani oleh Polda Metro.
"Iya ada ditangani Polda Metro," kata Slamet kepada wartawan di Jakarta, Jumat (2/1).
Endang nekat main serong dengan Iptu Manung di Hotel Mega Anggrek, Palmerah, Jakarta Barat. Keduanya digerebek oleh Ipda Samsul pada malam tahun baru Rabu (31/12) pukul 23.00 WIB.
Kedua pasangan mesum tersebut diketahui check in di kamar hotel nomor 424. Penggerebekan dilakukan bersama jajaran Sipropam Restro Jakbar.
Kedua pelaku saat ini dibawa ke Mako Restro Jakbar dan Ipda Samsul membuat Laporan Polisi No: LP/01/K/I/2015/PMJ/Restro Jakbar tertanggal 1 Januari 2015, tentang dugaan perzinahan sebagaimana dimaksud dalam pasal 284 KUHP. saat ini kedua pelaku dan para saksi dalam pemeriksaan Unit PPA Satreskrim Restro Jakbar.
2.
Anggota polisi gerebek istrinya saat selingkuh di losmen
Merdeka.com - Kisah istri anggota Kepolisian berselingkuh juga pernah dialami oleh Aipda Sut yang menggerebek NS (37), istrinya, saat sedang bercumbu dengan kekasih gelapnya berinisial RO di sebuah losmen daerah Kecamatan Wonosari, Gunung Kidul, Selasa (12/2) tahun 2013 lalu.
Aipda Sut, telah lama mencium perselingkuhan NS dengan RO. Terlebih lagi saat Aipda Sut membaca SMS mesra dari RO yang dibacanya beberapa kali di handphone istrinya. "Berdasarkan SMS yang saya baca sudah ketahuan kalau istri saya punya selingkuhan. Tetapi saya masih belum bisa membuktikan sehingga menunggu saat-saat yang tepat untuk membuktikannya," kata Sut saat mengamankan keduanya usai digerebek di Polres Gunung Kidul, Yogyakarta.
Aipda Sut mulai merasa curiga dengan gelagat istrinya akhirnya memutuskan untuk membuntuti dan mencermati gerak-gerik istrinya NS itu. Sut bersama rekannya menunggu di Jalan Piyungan, setelah sebelumnya Sut sudah mengetahui identitas pria idaman lain NS.
"Selingkuhan istri saya orang Gunung Kidul, karenanya saya menunggu di Piyungan jalan utama menuju Gunung Kidul," tuturnya.
Setelah selama satu jam menunggu dengan sabar, NS melintas dari arah Kota Yogyakarta menuju Wonosari, Gunungkidul. Sut kemudian membuntutinya. Sampai di Jalan Baron, tepatnya di depan Pasar Baleharjo, NS berhenti, lalu menghampiri seorang pria yang belakangan diketahui berinisial RO. Keduanya kemudian pergi bersama dan masuk ke sebuah losmen.
Sekitar 15 menit di dalam losmen, Sut yang sudah terbakar amarah akhirnya menyusul masuk, lalu menggerebeknya. Sut yang juga anggota Polresta Yogyakarta itu akhirnya membawa kedua pasangan selingkuh ke Mapolres Gunungkidul untuk ditindaklanjuti secara hukum.
"Ternyata hanya sebatas itu saja kesetiaan istri saya," katanya sambil menutupi kedua telapak tangan di wajahnya.
Kasat Reskrim Polres Gunungkidul AKP Suhadi kepada wartawan menjelaskan pihaknya masih menyelidiki kasus perselingkuhan ini. "Saat ini kita masih mendengar dari keterangan kedua belah pihak. Kita masih akan terus memproses kasus perselingkuhan ini," ujar Suhadi.
Aipda Sut, telah lama mencium perselingkuhan NS dengan RO. Terlebih lagi saat Aipda Sut membaca SMS mesra dari RO yang dibacanya beberapa kali di handphone istrinya. "Berdasarkan SMS yang saya baca sudah ketahuan kalau istri saya punya selingkuhan. Tetapi saya masih belum bisa membuktikan sehingga menunggu saat-saat yang tepat untuk membuktikannya," kata Sut saat mengamankan keduanya usai digerebek di Polres Gunung Kidul, Yogyakarta.
Aipda Sut mulai merasa curiga dengan gelagat istrinya akhirnya memutuskan untuk membuntuti dan mencermati gerak-gerik istrinya NS itu. Sut bersama rekannya menunggu di Jalan Piyungan, setelah sebelumnya Sut sudah mengetahui identitas pria idaman lain NS.
"Selingkuhan istri saya orang Gunung Kidul, karenanya saya menunggu di Piyungan jalan utama menuju Gunung Kidul," tuturnya.
Setelah selama satu jam menunggu dengan sabar, NS melintas dari arah Kota Yogyakarta menuju Wonosari, Gunungkidul. Sut kemudian membuntutinya. Sampai di Jalan Baron, tepatnya di depan Pasar Baleharjo, NS berhenti, lalu menghampiri seorang pria yang belakangan diketahui berinisial RO. Keduanya kemudian pergi bersama dan masuk ke sebuah losmen.
Sekitar 15 menit di dalam losmen, Sut yang sudah terbakar amarah akhirnya menyusul masuk, lalu menggerebeknya. Sut yang juga anggota Polresta Yogyakarta itu akhirnya membawa kedua pasangan selingkuh ke Mapolres Gunungkidul untuk ditindaklanjuti secara hukum.
"Ternyata hanya sebatas itu saja kesetiaan istri saya," katanya sambil menutupi kedua telapak tangan di wajahnya.
Kasat Reskrim Polres Gunungkidul AKP Suhadi kepada wartawan menjelaskan pihaknya masih menyelidiki kasus perselingkuhan ini. "Saat ini kita masih mendengar dari keterangan kedua belah pihak. Kita masih akan terus memproses kasus perselingkuhan ini," ujar Suhadi.
3.
Istri polisi selingkuh dengan mantan pacarnya
Merdeka.com - Anggota Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Gowa Brigadir Polisi (Brigpol) FS, memergoki istrinya, Ras (28), sedang berselingkuh dengan mantan pacarnya, An (27), di sebuah rumah di Jalan Mustafa Dg Bunga, Kelurahan Romangpolong, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Kepala Polres Gowa Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Lafri Prasetyo mengatakan, bahtera rumah tangga FS dengan Ras sudah berusia 10 tahun.
"FS mendapat informasi soal perselingkuhan istrinya, kemudian melaporkannya ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) dan Provos Polres Gowa. Polisi pun mendatangi rumah yang diduga milik keluarga An dan langsung menggerebek keduanya," jelas Lafri, Rabu (26/6) tahun 2013 lalu.
Kasubag Humas Polres Gowa Ajun Komisaris Polisi (AKP) Andry Lilikay menambahkan, An yang sehari-harinya bekerja serabutan ini merupakan mantan kekasih Ras sebelum menikah. Ras memang sudah lama meminta cerai kepada FS, tetapi tidak dikabulkan.
"Mungkin dia (FS) pikirkan anaknya juga yang masih berumur tiga tahun. FS itu orangnya baik. Dari pribadinya tidak ada ciri-ciri lelaki yang suka main perempuan," ujar Andry.
Kepala Polres Gowa Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Lafri Prasetyo mengatakan, bahtera rumah tangga FS dengan Ras sudah berusia 10 tahun.
"FS mendapat informasi soal perselingkuhan istrinya, kemudian melaporkannya ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) dan Provos Polres Gowa. Polisi pun mendatangi rumah yang diduga milik keluarga An dan langsung menggerebek keduanya," jelas Lafri, Rabu (26/6) tahun 2013 lalu.
Kasubag Humas Polres Gowa Ajun Komisaris Polisi (AKP) Andry Lilikay menambahkan, An yang sehari-harinya bekerja serabutan ini merupakan mantan kekasih Ras sebelum menikah. Ras memang sudah lama meminta cerai kepada FS, tetapi tidak dikabulkan.
"Mungkin dia (FS) pikirkan anaknya juga yang masih berumur tiga tahun. FS itu orangnya baik. Dari pribadinya tidak ada ciri-ciri lelaki yang suka main perempuan," ujar Andry.
4.
Anggota polisi laporkan istri selingkuh dengan anggota TNI
Merdeka.com - Seorang anggota polisi Bripka GW melaporkan istrinya WA (25) ke SPKT Polresta Palembang, Senin (7/4) tahun 2014 lalu. Penyebabnya karena GW tak terima istrinya itu berselingkuh dengan anggota TNI berinisial Serda AG.
Di hadapan petugas, Bripka GW mengaku, awal mula istrinya nekat melakukan hubungan terlarang tersebut setelah terjadi ketidakharmonisan hubungan rumah tangga mereka pada Februari 2014 lalu.
Kemudian, istrinya kabur dari rumah selama lima hari. Saat kabur tersebut, ternyata WA tinggal di rumah Serda AG. Hal ini diketahui setelah ia mendapat laporan dari temannya.
Saat pulang ke rumah, pelapor mendesak istrinya memberikan alasan mengapa tinggal di rumah Serda AG. Setelah didesak, WA akhirnya mengaku telah terjadi perselingkuhan antara keduanya.
"Sebagai suami, hati saya merasa tersayat mendengar kesaksian istri. Mereka sudah berselingkuh," ujarnya.
Ia pun meminta kepolisian setempat untuk mengusut tuntas kasus tersebut. "Sungguh keterlaluan perbuatan mereka. Saya ingin keduanya diproses sesuai hukum berlaku," kata Bripka GW dengan nada kesal.
Kasat Reskrim Polresta Palembang Kompol Djoko Julianto Sik MH mengatakan segera memanggil istri korban.
"Laporan akan segera kita proses. Dan pelaku yakni istri pelapor akan kita panggil. Begitu pula dengan oknum anggota TNI tersebut setelah kita koordinasikan dengan satuannya," ujarnya.
Di hadapan petugas, Bripka GW mengaku, awal mula istrinya nekat melakukan hubungan terlarang tersebut setelah terjadi ketidakharmonisan hubungan rumah tangga mereka pada Februari 2014 lalu.
Kemudian, istrinya kabur dari rumah selama lima hari. Saat kabur tersebut, ternyata WA tinggal di rumah Serda AG. Hal ini diketahui setelah ia mendapat laporan dari temannya.
Saat pulang ke rumah, pelapor mendesak istrinya memberikan alasan mengapa tinggal di rumah Serda AG. Setelah didesak, WA akhirnya mengaku telah terjadi perselingkuhan antara keduanya.
"Sebagai suami, hati saya merasa tersayat mendengar kesaksian istri. Mereka sudah berselingkuh," ujarnya.
Ia pun meminta kepolisian setempat untuk mengusut tuntas kasus tersebut. "Sungguh keterlaluan perbuatan mereka. Saya ingin keduanya diproses sesuai hukum berlaku," kata Bripka GW dengan nada kesal.
Kasat Reskrim Polresta Palembang Kompol Djoko Julianto Sik MH mengatakan segera memanggil istri korban.
"Laporan akan segera kita proses. Dan pelaku yakni istri pelapor akan kita panggil. Begitu pula dengan oknum anggota TNI tersebut setelah kita koordinasikan dengan satuannya," ujarnya.
0 komentar: